
Qaradhawi yang juga mengetuai International Union for Muslims Scholars (IUMS)mengungkapkan perkara tersebut ketika menerima kunjungan tiga orang Rabai Yahudi Neturei Karta yang anti gerakan Zionisme.

Menurut Qaradhawi, "Selama berabad-abad orang-orang Yahudi hidup aman damai di negara-negara ummat Islam. Orang-orang Yahudi adalah bangsa yang paling kaya di Mesir dan banyak negara ummat Islam yang lain. Tidak ada permusuhan antara Muslim dan Yahudi," tegas Qaradhawi sewaktu menerima ketiga Rabai itu di rumahnya di Qatar.
Kenyataan Qaradhawi dibenarkan oleh Rabai Aharon Cohen, yang mengatakan bahawa orang-orang Yahudi yang tinggal di negara-negara ummat Islam tidak mengalami banyak masalah. Para Rabai Yahudi Neturei Karta yang mengunjungi Qaradhawi, mengenakan lencana bertuliskan 'Saya orang Yahudi, bukan Zionis'.
Syeikh Qaradhawi turut mengatakan bahawa Muslim dan Yahudi adalah sama-sama pengikut dua agama Ibrahim. Mereka adalah kelompok Yahudi yang meyakini kitab suci Taurat yang asli dan sangat dekat dengan ummat Islam. "Pengikut dua agama ini memiliki ritual dan ajaran agama yang sama seperti, kewajipan berkhatan bagi lelaki, memotong haiwan dengan cara yang halal, mengharamkan daging babi dan melarang patung-patung diletakkan di dalam masjid", tegas Qaradhawi. Ummat Islam dan Yahudi, tambah Qaradhawi, sama-sama diburu ketika kekuasaan Islam di Andalusia jatuh.
Kini, kata Qaradhawi, ummat Islam dan Yahudi yang sama-sama meyakini Tuhan Yang Maha Esa, seharusnya bekerjasama untuk memerangi ateisme, pornografi, lesbian dan homoseks serta ketidakadilan.
Ia juga menekankan betapa pentingnya memperkuatkan hubungan antara Muslim dan Yahudi, untuk menghadapi ancaman Zionisme dan negara Israel yang didirikan di atas kehancuran bangsa Palestin. "Ummat Islam menentang penjajahan dan gerakan Zionisme yang menindas, bukan orang-orang Yahudi," tegas Qaradhawi.
Kenyataan Qaradhawi dibenarkan oleh Rabai Aharon Cohen, yang mengatakan bahawa orang-orang Yahudi yang tinggal di negara-negara ummat Islam tidak mengalami banyak masalah. Para Rabai Yahudi Neturei Karta yang mengunjungi Qaradhawi, mengenakan lencana bertuliskan 'Saya orang Yahudi, bukan Zionis'.
Syeikh Qaradhawi turut mengatakan bahawa Muslim dan Yahudi adalah sama-sama pengikut dua agama Ibrahim. Mereka adalah kelompok Yahudi yang meyakini kitab suci Taurat yang asli dan sangat dekat dengan ummat Islam. "Pengikut dua agama ini memiliki ritual dan ajaran agama yang sama seperti, kewajipan berkhatan bagi lelaki, memotong haiwan dengan cara yang halal, mengharamkan daging babi dan melarang patung-patung diletakkan di dalam masjid", tegas Qaradhawi. Ummat Islam dan Yahudi, tambah Qaradhawi, sama-sama diburu ketika kekuasaan Islam di Andalusia jatuh.
Kini, kata Qaradhawi, ummat Islam dan Yahudi yang sama-sama meyakini Tuhan Yang Maha Esa, seharusnya bekerjasama untuk memerangi ateisme, pornografi, lesbian dan homoseks serta ketidakadilan.
Ia juga menekankan betapa pentingnya memperkuatkan hubungan antara Muslim dan Yahudi, untuk menghadapi ancaman Zionisme dan negara Israel yang didirikan di atas kehancuran bangsa Palestin. "Ummat Islam menentang penjajahan dan gerakan Zionisme yang menindas, bukan orang-orang Yahudi," tegas Qaradhawi.

Zionisme adalah gerakan politik antarabangsa yang bergerak untuk mencipta tanah air bagi orang-orang Yahudi Zionis di Palestin. Gerakan ini berjaya mewujudkan negara Zionis Israel pada 15 Mei 1948 dengan merampas tanah dan mengusir bangsa Palestin.

No comments:
Post a Comment